Nyanyian Luka
Di Gaza,di tanah yang direnggut, Peluru beribu menusuk sunyi, Setiap detak,darah lumpur membasahi, Mengalir,mengering,di bawah langit pekat. Gelojak kematian menari di batas waktu, Merenggut senyum,menggoyak pagi, Anak-anak tak kenal lagi tawa, Hanya dentum,dan tubuh yang kaku. Pintu masa te...
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Newspaper |
| Language: | Malay |
| Published: |
UMPSA
2025
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://umpir.ump.edu.my/id/eprint/44981/ http://umpir.ump.edu.my/id/eprint/44981/1/Nyanyian%20Luka.pdf |
| Summary: | Di Gaza,di tanah yang direnggut,
Peluru beribu menusuk sunyi,
Setiap detak,darah lumpur membasahi,
Mengalir,mengering,di bawah langit pekat.
Gelojak kematian menari di batas waktu,
Merenggut senyum,menggoyak pagi,
Anak-anak tak kenal lagi tawa,
Hanya dentum,dan tubuh yang kaku.
Pintu masa terkunci rapat,
Tertutup asap,jerit yang tak sudah,
Di mana mentari? Di mana damai?
Hanya hujan peluru membelah. |
|---|